Indonesia Butuh US$ 45,5 Miliar Investasi Hijau

Rezza Aji Pratama
23 Juni 2023, 14:27
Investasi Hijau
Katadata

Indonesia diperkirakan membutuhkan investasi hingga US$ 45,4 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan demi mencapai net zero emission di 2060 atau lebih cepat.

Direktur Promosi Investasi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Kementerian Investasi/BKPM Saribua Siahaan sektor swasta bisa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan investasi lestari. Ia menyebut investasi hijau harus dilakukan secara ramah lingkungan, berkomitmen mendidik tenaga kerja lokal, melakukan transfer teknologi, dan melakukan hilirisasi produk.

Saribua menyebut investasi lestari di Indonesia akan fokus di tiga isu. Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam. Kedua, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau. Ketiga, UMKM naik kelas.

“Sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan juga masuk ke dalam sektor prioritas untuk digenjot investasinya,” katanya, dalam pembukaan Festival Lestari di Kabupaten Sigi, Jumat (23/6). 

Saribua mengatakan BKPM meluncurkan Panduan Investasi Lestari bersama dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan Koalisi Ekonomi Membumi. Ini menjadi titik awal inovasi untuk menjawab permintaan dunia bisnis menuju praktik ekonomi berkelanjutan. Panduan ini dapat dipakai oleh berbagai pihak, khususnya investor, bisnis, dan pemerintah.

Menurut Saribua, BKPM juga menyusun Peta Peluang Investasi (PPI) yang memuat berbagai potensi daerah yang siap ditawarkan sebagai peluang investasi. Penyusunan proyek investasi di dalamnya turut memperhatikan aspek berkelanjutan. 

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...